Wednesday, June 19, 2019

Sejarah Singkat Lahirnya Pancasila



               Sejarah Singkat Lahirnya Pancasila
       Sejarah lahirnya pancasila yang merujuk pada pidato Bung Karno pada 1 Juni 1945 tentang pandangan dasar negra Indonesia menjelang merdeka, di sidang Badan Penyidik Usaha-usaha Kemerdekaan Indonesia atau yang biasa di singkat (BPUPKI), Bung Karno mencetuskan Pancasila sebagai gagasan berbangsa dan bernegara rakyat Indonesia, serta menjadi palsafah yang mendasari negara Indonesia yang dinamakan Pancasila.
      Tanggal 1 Juni 1945 kemudian resmi di tetapkan jadi hari lahirnya Pancasila setelah sekian lama terdapat pro-kontra terhadap sejarah lahirnya Pancasila akibat adanya pengaburan sejarah pada masa Orba, lewat keputusan Presiden nomor 24 tahun 2016, pada 1 Juni ini juga ditetapkan sebagai hari libur nasional.
Dalam pemaparan nya di sidang BPUPKI Bung Karno mengurai satu-persatu pemikiran dari Pancasila (lima sila) yang di usulkannya, lima sila itu yang pertama yakni:
   1.      Kebangsaan Indonesia
   2.      Internasionalisme dan Perikemanusiaan
   3.      Mufakat atau Demokrasi
   4.      Kesejahteraan Sosial
   5.      Ketuhanan yang Maha Esa
Kemudian dari kelima sila tersebut dapat diperas lagi menjadi Trisila yakni:
   1.      Sosionasionalisme
   2.      Sosiodemokrasi
   3.      Ketuhanan
Dari tiga sila pun ujar Bung Karno, dapat diperas kembali menjadi satu sila yang disebut sebagai Ekasila yakni:
1.      Gotong-royong
      Pancasila digali Bung Karno dari bumi Indonesia melalui renungan panjangnya, digali dari jiwa dan nilai-nilai luhur kepribadian luhur bangsa Indonesia, Pancasila itulah yang menurut Bung Karno merupakan cerminan dari kepentingan bagi semua golongan, suku dan agama, satu untuk semua.
      Pidato Bung Karno tentang Pancasila ini secara aklamasidisetujui oleh BPUPKI sebagai dasar negara, sebagai falsafah bangsa dalam menuju cita-cita Indonesia, bersatu, berdaulat, adil dan makmur.
         Oleh Panitia Persiapan Kemerdekaan Indonesia (PPKI) urutan sila Pancasila Bung Karno diubah sebagaimana urutan yang kita kenal skarang, 18 Agustus 1945 Pancasila disahkan masuk dalam pembukaan UndangUndang Dasar 1945. Bungkarno kemudian aktif dan gencar-gencarnya mengsosialisasikan Pancasila melalui pidato-pidato, ceramah, kursus, kuliah umum ke seluruh pelosok Indonesia. 5 Juni 1959, Beliau mengeluarkan dekrit Presiden guna mempertahankan Pancasila tetap sebagai dasar negara.
         Pada siadang Perserikatan Bangsa-Bangsa (PPB), 30 September 1960, Bung Karno karno menawarkan Pancasila sebagai ideologi dunia. Pdatonya yang berjudul: Membangun Dunia Baruu. Yang mampu memukaun para pemimpin dunia kala itu yang hadir.
           Di dewasa ini sungguh berat tugas kita sebagai generasi bangsa, yang harus mempertahankan identitas negara ditengah-tengah era globalisasi yang sangat rentan akan disintegrasi budaya serta moral karakter bangsa. Pancasila merupakan payung yang memayungi keberagaman serta keanekaragaman bangsa Indonesia serta pndasi ideologi bangsa yang harus di jaga keutuhannya.

No comments:

Post a Comment